Sumber
Pembiayaan Pembangunan ada 4 :
- Tabungan masyarakat adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat yang dengan sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. Contoh : Sebagian pendapatan masyarakat, pendapatan tersebut terhadap beberapa tujuan yaitu untuk disimpan saja tanpa digunakan , ditabung di badan-badan keuangan, dipinjamkan kepada anggota masyarakat lainnya , digunakan untuk penanaman modal yang tidak produktif.
- Tabungan pemerintah adalah keseluruhan pendapatan yang diterima pemerintah dikurangi dengan total pengeluaran rutin. Contoh : Pajak sebagai sumber pendapatan pemerintah, Perpajakan dan perangsang untuk melakukan investasi, Anggaran belanja defist sebagai cara pengerahan modal.
- Tabungan paksa adalah langkah yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pinjaman ke masyarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial (LKBB), bank komersial, bank sentral dan mencetak uang baru dalam rangka menanggulangi defisit anggaran.
- Hasil dari perdagangan luar negeri, yaitu yang diperoleh dari kelebihan nilai ekspor dikurangi nilai impor.
Pembangunan berwawasan lingkungan
Pembangunan Berwawasan Lingkungan adalah usaha
meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor
lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan
Berkelanjutan.
Contoh – contoh Pembangunan Berwawasan
Lingkungan :
- Membuat hotel dan kawasan hiburan di tepi pantai, tetapi tidak merusak hutan mangrove di sekitarnya.
- Pembatasan penggunaan bahan bakar fosil, agar dapat menyelamatkan iklim dan kelangkaan bahan bakar di masa yang akan datang.
- Penggunaan Green Energy (energi hijau) di masa depan seperti penggunaan energi matahari, angin maupun air sebagai pembangkit listrik.
- Selalu membawa keranjang belanja atau kantong/tas barang sendiri ketika berbelanja, agar dapat mengurangi jumlah sampah yang dapat merusak lingkungan.
- Penggunaan barang bekas atau barang hasil daur ulang untuk keperluan sehari-hari.
Rumus
Komponen Pendapatan Nasional
Rumus Komponen
Pendapatan Nasional ada 7, yaitu :
1. Produk
Domestik Bruto (PDB)
|
|
Produk Domestik
Bruto (Gross Domestic Product/GDP) adalah seluruh barang dan jasa yang
dihasilkan seluruh warga masyarakat (termasuk warga negara asing) suatu
negara dalam periode tertentu biasanya satu tahun.
|
|
2. Produk
Nasional Bruto (PNB)
|
|
Produk Nasional Bruto (Gross National Product/GNP)
adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam
periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk di dalamnya barang dan jasa
yang dihasilkan warga negara tersebut yang berada/bekerja di luar negeri. Barang dan jasa yang dihasilkan warga negara asing yang bekerja di dalam
negeri, tidak termasuk GNP.
|
|
3. Produk Nasional Netto (PNN)
|
|
Produk Nasional Netto (Net
National Product/NNP) atau produk nasional bersih adalah jumlah barang dan
jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu,
biasanya satu tahun setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang
pengganti modal.
|
|
4. Pendapatan Nasional Netto
(Bersih)
|
|
Pendapatan Nasional Bersih (Net
National Income/NNI) adalah nilai dari produk nasional bersih (net national
income) dikurangi dengan pajak tidak langsung.
|
|
5. Pendapatan Perseorangan
|
|
Pendapatan Perseorangan
(Personal Income) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima perseorangan
sebagai balas jasa dalam proses produksi. Pendapatan perseorangan ini
dapat juga disebut pendapatan kotor, karena tidak semua pendapatan
perseorangan netto jatuh ke tangan pemilik faktor produksi, sebab masih harus
dikurangi laba yang tidak dibagi, pajak penghasilan, iuran jaminan sosial
maupun pembayaran yang bersifat transfer payment (pembayaran pindahan)
seperti pensiunan.
|
|
6.
Pendapatan Bebas
|
|
Pendapatan Bebas (Disposable Income/DI) adalah
pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap untuk dibelanjakan
penerimanya. Pendapatan ini merupakan hak
mutlak bagi penerimanya. Pendapatan bebas diperoleh dari pendapatan
perseorangan dikurangi pajak langsung.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar