Jawab : Menurut saya, Apabila
dilihat dari Teori Adam Smith yang memfokuskan pada keuntungan mutlak yang
menyatakan bahwa suatu negara akan memperoleh keuntungan mutlak dikarenakan
negara tersebut mampu memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah
dibandingkan negara lain. Menurut teori ini jika harga barang dengan jenis sama
tidak memiliki perbedaan di berbagai negara maka tidak ada alasan untuk
melakukan perdagangan internasional. Adam Smith menganjurkan perdagangan bebas
sebagai kebijakan yang mampu mendorong kemakmuran suatu negara.
Menurut saya Apabila Konsep ini diterapkan oleh Negara Indonesia pada saat ini belum tepat waktunya, karena walaupun Negara Indonesia Mempunyai Kekayaan Sumber Daya Alam yang melimpah akan tetapi sumber daya manusia yang ada didalam negara indonesia kenyataanya belum bisa mengolah apa yang sudah Tuhan berkian untuk negara Indonesia, misal contoh pertambbangan Di wilayah Papua Sebenarnya Sumber Daya Alams di Papua sangat banyak menganduk logam-logam mulia, misal contoh emas dan turunannya, akan tetatapi Tenaga Ahli yang ada di Indonesia belum mampu mengolah sumbber daya tersebut sehingga, USA lah yang mengambil alih Harta Indonesia yang ada di Papua dengan mendirikan PT. Freeport walaupun warga negara indonesia dijadikan tenaga kerja didalamnya akan tetapi Jeloas aKeuntungan yang Besar telah didapatkan negara Amerika, perlu proses untuk jangka yang lama untuk memperbaiki sistem perekonomian Indonesia untuk bisa bersaing dalam Perdagangan Internasional. Hal yang mungkin bisa dilakukan Pemerintah saat ini supaya atau membangunkan ekonomi di Indonesia yang lesu ini akibat Globalisasi Ekonomi :
1) Ekonomi
Menurut saya Apabila Konsep ini diterapkan oleh Negara Indonesia pada saat ini belum tepat waktunya, karena walaupun Negara Indonesia Mempunyai Kekayaan Sumber Daya Alam yang melimpah akan tetapi sumber daya manusia yang ada didalam negara indonesia kenyataanya belum bisa mengolah apa yang sudah Tuhan berkian untuk negara Indonesia, misal contoh pertambbangan Di wilayah Papua Sebenarnya Sumber Daya Alams di Papua sangat banyak menganduk logam-logam mulia, misal contoh emas dan turunannya, akan tetatapi Tenaga Ahli yang ada di Indonesia belum mampu mengolah sumbber daya tersebut sehingga, USA lah yang mengambil alih Harta Indonesia yang ada di Papua dengan mendirikan PT. Freeport walaupun warga negara indonesia dijadikan tenaga kerja didalamnya akan tetapi Jeloas aKeuntungan yang Besar telah didapatkan negara Amerika, perlu proses untuk jangka yang lama untuk memperbaiki sistem perekonomian Indonesia untuk bisa bersaing dalam Perdagangan Internasional. Hal yang mungkin bisa dilakukan Pemerintah saat ini supaya atau membangunkan ekonomi di Indonesia yang lesu ini akibat Globalisasi Ekonomi :
1) Ekonomi
a. Mengembangkan
perekonomian yang berorientasi global sesuai kemajuan teknologi dengan membangun keunggulan negara.
b. Mengembangkan
kebijakan industri, perdagangan dan investasi dalam rangka meningkatkan
Persaingan global.
2) Teknologi
a. Mampu mengembangkan teknologi
dan informasi yang bertaraf internasional.
3) Politik
a. Menegaskan arah politik luar
negeri Indonesia yang bebas aktif dan berorientasi pada kepentingan nasional,
menitikberatkan pada solidaritas antar negara berkembang mendukung perjuangan
kemerdekaan bangsa-bangsa, menolak penjajahan dalam segala bentuk, serta kerja
sama internasional bagi kesejahteraan rakyat.
b. Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, AFEC dan WTO.
b. Meningkatkan kesiapan Indonesia dalam segala bidang untuk menghadapi perdagangan bebas, terutama dalam menyongsong pemberlakuan AFTA, AFEC dan WTO.
c. Memperkuat kelembagaan, sumber
daya manusia, sarana dan prasarana penerangan khususnya di luar negeri dalam
rangka memperjuangkan kepentingan Nasional di Forum Internasional.
4) Hubungan Internasional
a.
Melakukan kerjasama-kerjasama dengan negara lain yang dapat meningkatkan
kehidupan masyarakat dan saling menguntungkan.
b. Memperbaiki kinerja ekspor dan impor , serta meningkatkan kualitas ekspor agar produk dalam negeri bisa bersaing dengan negara lain.
b. Memperbaiki kinerja ekspor dan impor , serta meningkatkan kualitas ekspor agar produk dalam negeri bisa bersaing dengan negara lain.
2. Mengapa Mata Uang Asing saat ini
masih menjadi standar Pembayaran Internasional ?
Jawab : Karena perjanjian Bretton Woods
setelah Perang Dunia 2 yang efeknya masih terasa hingga sekarang; perjanjian
untuk menggunakan emas sebagai standar global nilai mata uang. Pada saat itu
keadaan ekonomi negara-negara dunia, kecuali Amerika Serikat, hancur karena
perang. Ini menyebabkan mereka bergantung pada pinjaman yang diberikan oleh
Amerika. Awalnya emas digunakan sebagai mata uang, tapi karena ada orang yang
mengetahui bahwa nilai emas selalu menaik dan tidak merosot maka mereka (pihak
bank) mengumumkan bahwa emas ditukar dengan selembar kertas yang bernilai
(uang). Euro bisa saja menggantikan tapi butuh proses lama. Apalagi rupiah.
Jika melihat kondisi yang saat ini nilai tukar rupiah menurun. Saya rasa masih
blm bisa. Lagi pula untuk menjadikan mata uang internasional dibutuhkan negara
dengan keadaan ekonomi maupun politik yang stabil, karena sebagai mata uang
internasional dibutuhkan kepercayaan dari dunia agar dunia menggunakannya.
Selain
itu juga Dolar masih menjadi standar
pembayaran internasional karena Dolar merupakan mata uang internasional yang
memiliki sifat stabilitas ( mata uang yang stabil). Dolar juga merupakan salah
satu jenis mata uang dari valuta asing yang merupakan mata uang yang memiliki
kemudahan untuk diterima oleh banyak negara dan digunakan untuk pembayaran
transaksi internasional karena adanya kegiatan perdagangan. Kemampuan Dolar
untuk terus bertahan menjadi alat pembayaran utama bisa dilihat dari tingkat
kepercayaan penggunanya. Dolar sudah sangat di percaya oleh banyak orang.
Bahkan, cadangan devisa di beberapa Negara pun berbentuk dolar. Karena
kepercayaan tersebut, Dolar masih akan menjadi valuta utama dunia dan alat
pembayaran internasional yang diakui oleh semua pihak untuk jangka waktu yang
lama.
3. Apakah Euro bisa menggantikannya? Jelaskan!
Jawab : Menurut
saya, secara Ekonomi Euro bisa saja menggantikan Dolar, karena
Euro memiliki kapasitas yang cukup besar dalam siklus perdagangan,investasi,dan
perekonomian internasional.secara internal nilai tukar Euro yang begitu kuat
setidaknya mampu mendorong investor untuk memperbanyak investasinya.serta
keberhasilan cost and benefit Euro pun telah banyak dirasakan oleh beberapa
anggotanya,meskipun diantaranya masih harus menyesuaikan.Dan secara Politis
saya rasa masih cukup meragukan bahwa Euro mampu menjadi mata uang alternatif
mengantikan US Dolar, karena mencari mata uang alternatif bukan hanya mengacu
pada pertimbangan ekonomis,namun factor Politis akan tetap menjadi kekuatan dan
legalitas dalam hubungan ekonomi politis.dan dalam teori keuangan internasional
uang tidak hanya dianggap sebagai alat tukar dalam kepentingan ekonomi
semata,namun sebagai alat untuk membentuk hegemoni, untuk mengendalikan
interaksi struktur-struktur politik.dalam hal ini yang diperlukan adalah
Political will dari negaraa/komunitas pemilik mata uang.
4. Apakah prospek Rupiah bisa mendunia?
Jelaskan!
Jawab : Untuk jangka pendek mungkin
Rupiah belum bisa berbuat apa-apa,tapi tidak menutup kemungkinan kelak Rupiah
bisa menjadi mata uang dunia, asalkan ada peningkatan dan
kestabilan kesejahteraan ekonomi serta didukung oleh kemajuan negara dan
SDM yang ada di dalamnya. Dan semua itu bisa terlaksana jika ada
komitmen dan dukungan dari semua komponen bangsa. Dalam kasus jaman globalisasi
sekarang ini, musuh terbesar Indonesia adalah faktor keterbukaan terhadap
budaya yang sangat minim, sehingga menyulitkan para investor untuk menaruh investasi
disini. Dan faktor yang lebih mengerikan dari semuanya adalah perilaku
konsumtif masyarakat Indonesia. Membuat warga negara asing selalu berinovasi
untuk menarik hati masyarakat Indonesia yang notabene minim pendidikan tetapi
besar dalam masalah gengsi.