Jumat, 17 Maret 2017

Pengertian Sistem Ekonomi, Macam-macam Sistem Ekonomi, Landasan Sistem Ekonomi, Pemerataan Pembangunan atau Pertumbuhan Ekonomi?



a. Pengertian Sistem Ekonomi

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut. Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Selain itu , Para Ahli juga berpendapat dalam mendefiniskan pengertian Sistem Ekonomi, yaitu sebagai beriku :
·        Gilarso (1992: 486) : Menurut pendapat Gilarso, pengertian sistem ekonomi adalah keseluruhan tata cara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat (para produse, konsumen, pemerintah, bank, dan sebagainya) dalam menjalankan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, investasi, dan sebagainya) sehingga terbentuk satu kesatuan yang teratur dan dinamis, dan kekacauan dapat dihindari.

·        Gregory Grossman dan M. Manu : Menurut Gregory Grossman dan M. Manu, pengertian sistem ekonomi adalah sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri dari atas unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling menopang dan mempengaruhi.

·        McEachern : Pengertian sistem ekonomi menurut McEachern adalah seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana , dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (what, how, dan for whom).

·        Chestesr A Bermand : Menurut Chester A Bermand, pengertian sistem ekonomi adalah suatu kesatuan yang terpadu yang secara kolestik yang di dalamnya ada bagian-bagian dan masing-masing bagian memiliki ciri dan batas tersendiri.

·        Dumatry (1996) : Pengertian sistem ekonomi menurut Dumatry adalah suatu sistem yang mengatur dan terjalin hubungan ekonomi antar sesama manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suatu ketahanan.


b. Macam­-macam Sistem Ekonomi

Terdapat berbagai macam sistem ekonomi yang dianut di berbagai negara di dunia ini antara lain sebagai berikut...

1. Sistem Ekonomi Tradisional : Sistem ekonomi tradisional ialah suatu sistem ekonomi dalam organisasi kehidupan ekonomi berdasarkan kebiasaan, tradisi masyarakat secara turun-temurun yang mengandalkan faktor produksi apa adanya.

a. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional
§  Belum terdapat pembagian kerja yang jelas.
§  Bergantung pada sektor pertanian/agraris.
§  Memiliki ikatan tradisi sifatnya kekeluargaan, sehingga bersifat kurang dinamis.
§  Teknologi produksi sederhana.

b. Kebaikan sistem ekonomi tradisonal
§  Menimbulkan rasa kekeluargaan dan kegotongroyongan masing-masing individu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
§  Pertukaran secara barter dilandasi rasa kejujuran daripada mencari keuntungan.

c. Keburukan sistem ekonomi tradisional
§  Masyarakat dengan pola pikir statis
§  Hasil produksi yang terbatas sebab hanya menggantungkan faktor produksi alam dan tenaga kerja secara apa adanya.

2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Sosialis) : Sistem ekonomi terpusat adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kekuasaan yang dominan pada pengaturan kegiatan ekonomi. Penguasaan dilakukan melalui pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat. Negara yang menganut sistem ekonomi terpusat antara lain: Rusia, RRC, dan negara-negara Eropa Timur (bekas negara Uni Soviet).

a. Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat
§  Seluruh kegiatan perekonomian diatur dan ditetapkan oleh pemerintah baik dari produksi, distribusi, dan konsumsi serta penepatan harga
§  Tidak ada kebebabasan dalam berusaha karena hak milik perorangan atau swasta tidak diakui
§  Seluruh alat-alat produksi dikuasai oleh negara.

b. Kebaikan sistem ekonomi terpusat
§  Pemerintah dapat melakukan pengawasan dan pengendalian dengan mudah
§  Pemerintah bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan perekonomian.
§  Kemakmuran masyarakat merata.
§  Terdapat perencanaan pembangunan yang lebih cepat direalisasikan.

c. Keburukan sistem ekonomi terpusat
§  Terdapat penindasan daya kreasi masyarakat sehingga hampir semua inisiatif, inovasi diprakarsai oleh pemerintah.
§  Terdapat pasar gelap yang diakibatkan adanya pembatasan yang terlalu ketat oleh pemerintah.
§  Masyarakat tidak dijamin dalam memilih dan menentukan jenis pekerjaan serta memilih barang konsumsi yang dikehendaki.
§  Pemerintah bersifat paternalistis, artinya aturan ditetapkan oleh pemerintah seluruhnya benar dan harus dipatuhi.

3. Sistem Ekonomi Liberal (Kapitalis): Sistem ekonomi liberal ialah sistem ekonomi berdasarkan kebebasan seluas-luasnya bagi seluruh masyarakat dalam kegiatan perekonomian tanpa adanya campur tangan daripada pemerintah. Suatu kondisi dalam mana pemerintah benar-benar lepas tangan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam istilah ekonomi disebut laissez-faire. Negara-negara penganut sistem ekonomi liberal antara lain: Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Belgia, Irlandia, Swiss, Kanada, dan Indonesia {yang|dengan} pernah menganut sistem ekonomi liberal pada tahun 1950-an.

a. Ciri-ciri sistem ekonomi liberal
§  Swasta/masyarakat diberikan banyak kebebasan dalam melakukan kegiatan perekonomian
§  Memiliki kebebasan memiliki barang modal (barang kapital).
§  Dalam melakukan tindakan ekonomi dilandasi atas semangat untuk mencari keuntungan sendiri.

b. Kebaikan sistem ekonomi liberal
§  Terdapat persaingan yang mendorong kemajuan usaha.
§  Campur tangan pemerintah dalam kegiatan perekonomian ekonomi kecil sehingga memberikan kesempatan lebih luas bagi pihak swasta.
§  Produksi berdasar pada permintaan pasar ataupun kebutuhan masyarakat.
§  Pengakuan hak milik oleh negara, memberikan mansyarakat semangat dalam berusaha.

c. Keburukan sistem ekonomi liberal
§  Adanya praktik persaingan tidak sehat, yaitu penindasan bagi pihak lemah.
§  Dapat menimbulkan monopoli yang merugikan masyarakat.
§  Timbulnya praktik yang tidak jujur yang dengan berlandas  mengejar keuntungan sebesar-besarnya, sehingga kepentingan umum biasa tidak diperhatikan atau dikesampingkan.

4. Sistem Ekonomi Campuran :Sistem ekonomi campuran adalah suatu sistem ekonomi yang di satu sisi pemerintah memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berusaha melakukan kegiatan ekonomi, akan tetapi disisi lain pemerintah memiliki campur tangan dalam perekonomian dengan tujuan menghindari penguasaan secara penuh dari segolongan masyarakat pada sumber daya ekonomi.

a. Ciri-ciri sistem ekonomi campuran
§  Adanya pembatasan pihak swasta oleh negara pada bidang-bidang yang menguasai hajat hiduporang banyak yang dikuasai oleh negara.
§  Terdapat campur tangan pemerintah terhadap mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi
§  Mekanisme kegiatan perekonomian teradalah campur tangan pemerintah dengan berbagai kebijakan ekonomi.
§  Hak milik perorangan diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentinga umum.

b. Kebaikan sistem ekonomi campuran
§  Sektor ekonomi dikuasai oleh pemerintah yang bertujuan untuk kepentingan masyarakat.
§  Hak individu/swasta diakui dengan jelas.
§  Harga lebih mudah untuk dikendalikan.

c. Keburukan sistem ekonomi campuran
§  Peranan pemerintah lebih berat dibandingkan dengan swasta.
§  Timbulnya KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme) dalam pemerintah karena banyak sektor-sektor produksi yang lebih menguntungkan pihak pemerintah sedangkan sedikit sekali pengawasannya.

5. Sistem Ekonomi Pancasila: Sistem ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang didasari dari jiwa ideologi Pancasila yang dalamnya terdapat makna demokrasi ekonomi yaitu kegiatan ekonomi berdasarkan usaha bersama dengan asas kekeluargaan dan kegotong royongan dari, ole, dan untuk rakyat dalam bimbingan dan pengawasan pemerintah.

a.     Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pancasila - Ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila terdapat pada UUD 1945 Pasal 33, dan GBHN Bab III B No. 14. Berikut ini ciri-ciri pokok sistem ekonomi Pancasila.


c.  Landasan Sistem Ekonomi
Sedangkan pada penerapannya, system demokrasi Indonesia mempunyai beberapa landasan, apa sajakah landasan ekonomi Indonesia, simak beberapa informasi berikut :

  •  Landasan Idiil Sistem Perekonomian Indonesia

Yang dimaksud dengan landasan Idiil Ekonomi Indonesia adalah Pancasila. Artinya seluruh kegiatan Indonesia harus berdasarkan beberapa asas, yakni :
§  Berketuhanan yang memiliki arti bahwa seluruh kegiatan ekonomi harus selalu memperhatikan ajaran agama yang dianut.
§  Berperikemanusiaan yang memiliki arti bahwa seluruh kegiatan ekonomi harus selalu memperhatikan kepentingan manusia dan tidak menyusahkan satu sama lain.
§  Berprinsip persatuan yang memiliki arti bahwa seluruh kegiatan ekonomi harus menjamin adanya persatuan dan tidak menimbulkan perpecahan antar bangsa.
§  Berkeadilan sosial yang memiliki arti bahwa kegiatan ekonomi dana pa yang dihasilkan didalamnya harus dikelola dan dimanfaatkan secara adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.


  •   Landasan Konstitusional Sistem Perekonomian Indonesia

Yang menjadi Landasan Konstitusional Perekonomian Indonesia adalah UUD 1945 pasal 33 ayat 1 , 2 dan 3 yang isinya adalah sebagai berikut :
§  Perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.
§  Cabang-cabang produksi yang terpenting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara
§  Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
  •    Landasan Operasional Sistem Perekonomian Indonesia
Yang menjadi Landasan Operasional Sistem Perekonomian Indonesia dalah GBHN. Sudah ditetapkan jika dalam system demokrasi ekonomi Indonesia tidak dibenarkan munculnya ciri-ciri negative.
§  System free fight Liberalism (persaingan bebas ala liberal), yakni adanya persaingan bebas yang dapat mematikan usaha masyarakat kelas bawah.
§  System Etatisme, yakni penguasaan kegiatan ekonomi yang sepenuhnya oleh negara/pemerintah sehingga tidak berakibat mematikan kemampuan ekonomi masyarakat.
§  Monopoli, yakni munculnya pemusatan kekuatan ekonomi yang mengakibatkan masyarakat umum mengalami kerugian.


D. Kebijakan Pembangunan mana yang lebih penting, Pemerataan Pembangunan atau Pertumbuhan Ekonomi ?
Sebelum saya memberikan pendapat tentang Jika saya sebagai Kebijakan Pembangunan  mana yang lebih penting, apakah Pemerataan Pembangunan atau Pertumbuhan Ekonomi? Saya terlebih dahulu membahas pengertian Pemerataan Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi .
·  Pemerataan Pembangunan
§  Pemerataan kesempatan dalam melakukan izin pembukaan kegiatan usaha baik di pusat, P. Jawa, maupun di pulau2 lainnya di daerah
§  Pemerataan kesempatan dalam mengakses permodalan untuk usaha & bisnis baik kepada pengusaha kecil, menengah, maupun korporasi besar
§  Pemerataan memperoleh pendidikan yg bermutu antara P. Jawa dan pulau lainnya
§  Pemerataan pembangunan antara P. Jawa dengan bagian2 dari Indonesia yang kurang mengalami pembangunan seperti Sumatera, Kalimantan, Papua dan Sulawesi
§  Memberikan stimulus ekonomi dan insentif peraturan yang lebih kepada setiap industri kecil yang ingin mengembangkan usahanya dan yang sedang terkena krisis
§  Memberlakukan keseimbangan ekspansi setiap industri, dimana untuk setiap industri besar dalam melakukan kegiatan produksinya, harus menggandeng industri-industri kecil dalam penyediaan/supply barang2 kebutuhannya yang mampu dipenuhi industri2 kecil tersebutatau lebih penting asas.

·        Pertumbuhan Ekonomi
§  Membangun usaha skala besar BUMN yang mempunyai market share (atau pangsa pasar/pelanggan) yang besar/sangat besar di dalam negeri
§  Memodali perusahaan-perusahaan skala nasional menjadi skala multinasional dengan memberikan asistensi government-to-government dalam ekspansi, merger, dan akuisisi ke negara lainnya.
§  Memberikan kemudahan dan pelayanan negara yang mudah dan istimewa kepada setiap perusahaan yang memiliki skala permodalan yang sangat kuat untuk melakukan ekspansi di dalam negeri
§  Memberikan insentif dan stimulus yang lebih condong kepada industri dengan kapasitas besar dan sangat besar agar dapat bertahan di era krisis
§  Memberikan kemudahan akses hukum, informasi, dan tender kepada perusahaan-perusahaan skala raksasa Asia dan dunia dalam melakukan big scale investment di Indonesia.

     Jadi, menurut saya adalah Lebih penting Pemerataan Ekonomi karena dengan Pemerataan Ekonomi otomatis seluruh rakyat bisa merasakan hasil dari Pertumbuhan Ekonomi itu sendiri. Dengan Pemerataan Ekonomi dapat memperbaiki tingkat kehidupan rakyat.
Sementara Pertumbuhan Ekonomi hanya golongan tertentu saja yaitu kaum pengusaha yg merasakannya.

 
Cute Hello Kitty Kaoani